Pada 2007, Taku, paus jantan berusia 14 tahun mati di Seaworld San Antonio. Hal ini diketahui oleh sang pelatih. Paus tersebut diketahui telah terinfeksi West Nile Virus. Diagnosa tersebut diketahui dari proses pemeriksaan pada jaringan otaknya.
Paus sangat rentan terhadap penyakit-penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Para ilmuwan melaporkan dalam Journal of Marine Animals and Their Ecology, karena kolam yang dangkal sehingga mereka terinfeksi oleh nyamuk. Dua peneliti mengamati tujuh Paus di penangkaran Seaworld Florida selama seribu jam, mulai dari pukul 22.00 sampai pukul 06.00 waktu setempat, pengamatan dilakukan terhadap perilaku paus-paus tersebut.
Sebagian besar waktu, paus berada pada posisi istirahat dengan berada pada permukaan air. Pada jam-jam sore hari, para ilmuwan juga mengamati nyamuk mendarat pada sirip punggung paus untuk makan.
Paus juga lebih rentan mungkin rentan terhadap penyakit ini. Para ilmuwan mengatakan, paus-paus tersebut menderita akibat sengatan sinar matahari dan gigi yang patah atau rusak. Hal tersebut membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Paus yang berada dalam penangkaran di Amerika kemungkinan memiliki infeksi yang sama. Namun, menurut para ilmuwan, keberadaan penyakit ini jarang dicatat dalam National Oceanic and Atmospheric Administration sebagai catatan dari kematian hewan. Sebaliknya, pada kasus Taku, penyebab resmi kematian adalah "pneumonia", tanpa mengacu pada gigitan serangga.
sumber
No comments:
Post a Comment